History PASTO

Pada tahun 2002, 4 (empat) cowok yang bernama Leo Colling, Rudolf DeQueljoe, Bobby, dan Rayen Pono tergabung dalam sebuah grup vokal yang kemudian diberi nama "Antero Black". Tergabung dalam Antero Bagus dibawah asuhan Chris Pattikawa, grup vokal ini mulai menambah jam terbang dengan tampil di berbagai event. Tidak hanya bernyanyi di berbagai event seperti company gathering, "Antero Black" juga memberikan pujian dalam berbagai event rohani. Hingga akhirnya "Antero Black" bertemu dan berkenalan dengan Glenn Fredly melalui Chris Pattikawa.

Mulai awal tahun 2003, "Antero Black" yang kemudian berubah nama menjadi 'PASTO' memulai petualangannya dibawah bimbingan Glenn Fredly. Nama 'PASTO' sendiri diambil oleh Glenn Fredly dari nama seorang anak dari penyanyi bernama Viona Paays yang sudah tiada. Untuk mengenangnya, Glenn menamakan grup vokal ini 'PASTO', dan selain itu... PASTO juga berarti, "PAS, TO...???"

Keunggulan 'PASTO' dalam harmonisasi suara semakin berkembang dengan bimbingan dan kesempatan yang diberikan oleh Glenn Fredly. Glenn pun kemudian memiliki rencana untuk memproduseri grup vokal ini untuk memproduksi sebuah album. Maka mereka pun mulai memiliki pengalaman baru yaitu "Recording". Tidak hanya memiliki pengalaman baru di dalam studio, 'PASTO' juga punya kesempatan untuk tampil sebagai opening act di berbagai show off air dan on air Glenn Fredly.

'PASTO' tidak hanya melewati banyak pengalaman seperti di atas. Grup vokal ini pun beberapa kali mengalami pergantian personil. Leo harus keluar dari grup ini dan digantikan oleh Max Olivier. Tak lama setelah Max bergabung, 'PASTO' harus kembali kehilangan salah satu personilnya yaitu Bobby. Dan pada bulan Maret 2005, Romeltho Sinjal bergabung bersama 'PASTO' menggantikan tempat Bobby.

Dengan formasi tersebut (Rudolf, Rayen, Max, dan Meltho), 'PASTO' kembali memulai perjalanannya dan melewati hal-hal baru dalam perjalanan 'PASTO'. 'PASTO' bekerja sama dengan Bobby 'One Way' dan diminta untuk menyanyikan salah satu dari lagu rohaninya yang berjudul "BejanaMu". Suara 'PASTO' mulai bisa dinikmati oleh publik melalui kaset kompilasi rohani. Selain itu 'PASTO' memiliki kesempatan berduet dengan Glenn Fredly dalam sebuah lagu berjudul "Pengakuan Lelaki" yang terdapat dalam OST. Cinta Silver. Nama 'PASTO' pun mulai terdengar, meskipun belum semenggelegar bintang-bintang baru pada umumnya. Sayangnya lagi-lagi salah satu personilnya harus hengkang. Max mengundurkan diri dan sejak saat itu 'PASTO' bertahan cukup lama dengan 3 personilnya Rudolf, Rayen, dan Meltho.

Pada bulan Desember 2005, Bayu Risakotta bergabung dengan 'PASTO' maka berlanjutlah perjalanan 'PASTO', kali ini dengan fokus menyelesaikan album pertama. Di awal tahun 2006, tepatnya bulan Februari hingga Mei, 'PASTO' memiliki kesempatan bermain reguler di BROS Lounge, Hotel Grand Kemang, Jakarta. Tidak hanya pengalaman berinteraksi dan bersosialisasi, tapi penggemar 'PASTO' pun semakin banyak. 'PASTO' yang pada saat itu juga tergabung dalam OPA Management - management yang sama dengan Glenn Fredly, juga memiliki kesempatan untuk mengikuti sebuah reality show di Trans TV: BINTANG CARI BINTANG. Glenn Fredly bertindak sebagai mentor dan akhirnya 'PASTO' meraih peringkat ke-3 di final reality show ini. Karena reality show tersebut, 'PASTO' memiliki kesempatan untuk berangkat ke Malaysia bersama managernya pada saat itu, Echy. Di sana 'PASTO' perform di TV3 dalam acara reality show "MENTOR" yang merupakan acara serupa seperti yang 'PASTO' ikuti di trans tv.

'PASTO' perform pada banyak event baik di dalam kota (Jakarta) maupun di luar kota. Mereka juga boleh merasakan tampil di event musik internasional, JAVA JAZZ. 'PASTO' tampil berturut-turut di JAVA JAZZ 2006 & 2007.

Pada Agustus 2007, 'PASTO' akhirnya meluncurkan album pertamanya I NEED YOU di Pisa Cafe, Mahakam. Single-single PASTO pun mulai diperdengarkan melalui radio2 dan tv. Single pertama 'PASTO' adalah "I Need You". Ketika hendak mengeluarkan single keduanya, 'PASTO' keluar dari OPA Management dan mereka dimanage oleh Iman Mawardi. Kemudian single keduanya "Simpanan" kembali dipublikasikan.

Sesaat sebelum 'PASTO' mengeluarkan single ketiganya, "Kata Hati", mereka kembali harus kehilangan salah satu personilnya, Rudolf. 'PASTO' dengan format terakhir - Rayen, Meltho, & Bayu tetap berjalan dan mereka semakin dikenal orang. Tetapi sekali lagi mereka harus kehilangan Bayu di pertengahan tahun 2008.

Akhirnya, 'PASTO' dengan format yang terakhir dan utuh hingga sekarang, Rayen Pono & Romeltho Sinjal tetap berjuang dengan support Iman Mawardi. Mereka mengeluarkan single terbaru, bukan dari album pertamanya "Player". Single yang diciptakan oleh Fla "TOFU" ini berhasil mengubah image 'PASTO' dan membantu menyapa publik untuk 'ngeh' pada grup vokal ini. Walau tak keluar dalam bentuk fisik (kaset/CD), publik bisa mendapatkan RBT (Nada Sambung)nya di setiap provider. Tapi banyak juga yang dapat bajakannya.

'PASTO' semakin dikenal orang setelah itu, dan awarenessnya semakin meningkat ketika mereka mengeluarkan single terbaru mereka yaitu "Aku Pasti Kembali" pada awal tahun 2009. Lagu tersebut merupakan sebuah lagu duo RATU yang mereka recycle. Lagu yang diciptakan dan diaransemen oleh Maia Estianty ini berhasil membuat 'PASTO' duduk di peringkat atas beberapa chart lagu lokal seperti Gen FM, i Radio, dll. 'PASTO' juga semakin sering muncul di layar kaca terutama di acara-acara musik seperti Dahsyat, Klik, Hip-Hip Hura, dll.

'PASTO' juga akhirnya memiliki pengalaman baru.... masuk infotainment.